Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode Fuzzy MADM dan Metode SAW

Beasiswa adalah suatu bentuk penghargaan terhadap siswa maupun mahasiswa selama menjalani pendidikan. Pemberian beasiswa ini diberikan oleh lembaga pendidikan maupun pihak luar kepada mereka yang berprestasi namun kurang mampu dalam menyelesaikan pendidikannya. Bantuan tersebut biasanya berbentuk dana yang digunakan untuk menunjang biaya yang harus dikeluarkan pelajar atau mahasiswa selama menempuh pendidikan tersebut.

Ada dua macam bentuk beasiswa yaitu BP (Beasiswa Prestasi) dan BKM (Beasiswa Kurang Mampu). Pihak yang memberikan beasiswa tersebut memberikan jumlah batasan penerima beasiswa yakni per tahun ajaran adalah 10 murid untuk masing-masing kategori beasiswa. Untuk memperoleh beasiswa pihak yang memberikan beasiswa tersebut membuat peraturan dan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang berhak untuk menerima beasiswa tersebut. Kriteria tersebut antara lain nilai rata-rata raport semester siswa, penghasilan orang tua, besar tanggungan orang tua. Dengan adanya batasan penerima beasiswa yakni adalah 10 murid proses penyeleksian akan lebih menyita waktu karena penentuan penerima beasiswa masih menggunakan cara manual, yaitu dengan mengurutkan data siswa-siswi yang mengusulkan kemudian membandingkan diantara data tersebut. Dari wawancara penulis dengan staf tata usaha yang mengurusi bagian penentu beasiswa dengan cara seperti ini penentuan penerima dapat menyita waktu relatif lama yaitu 2 minggu.

Penanganan permasalahan tersebut dapat diterapkan dengan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dengan penyelesaian menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena metode ini menentukan bobot untuk setiap kriteria, dan dilanjutkan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah siswa-siswi yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.

Dengan metode tersebut, diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap siswa-siswi yang berhak menerima beasiswa.

Program ini menggunakan Visual Basic 6.0, MySQL Server, Crystal Report 8, dan MySQL Connector ODBC.

Fitur-fitur yang ada di aplikasi sistem penunjang keputusan:

1. Input Pemohon
2. Input User
3. Input Tahun Ajaran
4. Input Bobot SAW
5. Input Bobot Bilangan Fuzzy MADM
6. Input Kuota
7. Tutup Buku
8. Backup
9. Restore
10. Laporan-laporan (menggunakan Crystal Report 8)

Berikut ini adalah tampilan dari software tersebut:

D O W N L O A D